skip to log on skip to main content
VoiceOver users please use the tab key when navigating expanded menus

Management team

Bahasa | English

Komisaris

 

Ruth Setiabudi

Komisaris Utama (Independen)

Warga negara Indonesia, Ruth Setiabudi memiliki gelar Bachelor of Business Administration dan Master of Science Management System and Statistics dari Universitas Northrop, California, Amerika Serikat.

Ia adalah pensiunan bankir dan eksekutif dengan lebih dari 28 tahun pengalaman dalam jasa keuangan. Ia membawa banyak keahlian terutama di bidang-bidang seperti sistem pelaporan bank, produk tresuri, manajemen tresuri, dan manajemen operasi perbankan.

Sebelum pensiun, ia bekerja pada Chase Manhattan Bank dan JPMorgan Chase Bank dengan jabatan terakhir sebagai Branch Manager.

Ruth memperoleh persetujuan OJK atas pengangkatannya sebagai komisaris independen ANZ Indonesia pada 10 Januari 2019 dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Edaran Pemegang Saham Bank sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank tanggal 18 Januari 2019.

Jeny Gono

Komisaris

Jeny Gono adalah senior banker dengan pengalaman lebih dari 26 tahun di bidang jasa keuangan. Ia memiliki gelar sarjana ekonomi dari Universitas Trisakti. Sebelum  bergabung dengan ANZ, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Bank MNC Internasional, Tbk sejak Juni 2018 dan juga sebagai Komisaris Independen di PT U Finance Indonesia sejak tahun 2016 hingga 2018. Beliau pernah memegang berbagai posisi penting di industri perbankan, antara lain sebagai COO Director, Risk Management Director dan Head of Finance di PT Bank DBS Indonesia dan juga sebagai acting CFO di Bank Standard Chartered.

Jeny Gono memperoleh persetujuan OJK atas pengangkatannya sebagai komisaris independen ANZ Indonesia pada 22 Maret 2022 dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Edaran Pemegang Saham PT Bank ANZ Indonesia sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank ANZ Indonesia tanggal 30 Maret 2022.

Yvonne Foo

Komisaris

Yvonne Foo adalah bankir senior dengan pengalaman lebih dari 24 tahun di bidang jasa keuangan. Ia adalah lulusan dari Victoria University, Wellington, New Zealand dan memegang gelar Bachelor of Science serta gelar pasca sarjana di bidang Financial Mathematics. Ia memiliki pengalaman yang luas di bidang perbankan internasional dan telah bekerja di 4 negara dalam berbagai macam bidang termasuk diantaranya manajemen membangun hubungan dengan clients, manajemen produk, manajemen risiko dan manajemen bisnis.

Yvonne saat ini menjabat sebagai Country Head of ANZ Thailand. Sebelum itu, ia adalah anggota dari tim Singapore Leadership dan memimpin tim bisnis manajemen untuk wilayah SEAIME, dengan tanggung jawab meliputi 6 negara untuk merancang dan menjalankan strategi prioritas di kawasan dan mengawasi area penting meliputi Operational Risk & Assurance, Governance dan Offshore Booking Unit. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai acting Country Head di ANZ Malaysia. Yvonne begabung dengan ANZ pada tahun 2009 sebagai Associate Director, Research & Analysis di ANZ Singapura, dan melanjutkan karirnya sebagai kepala Research & Analysis di ANZ Thailand pada tahun 2015 dan sebagai Acting Country Head of ANZ Malaysia pada tahun 2022

Yvonne Foo memperoleh persetujuan OJK atas pengangkatannya sebagai komisaris ANZ Indonesia pada 26 Januari 2023 dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Edaran Pemegang Saham PT Bank ANZ Indonesia sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank ANZ Indonesia tanggal 13 Februari 2023.

Direksi

 

Jodi West

Presiden Direktur

Jodi West saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur dan Country Head PT Bank ANZ Indonesia, posisi yang dijabatnya semenjak bulan Juli 2023. Sebelum bergabung dengan ANZ Indonesia, ia menjabat sebagai Chief Executive Officer di ANZ Bank (Vietnam) Limited selama 5 tahun (Juli 2018 – Juli 2023).

Jodi memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri perbankan, dan bergabung dengan ANZ pada tahun 2015 untuk memimpin divisi ANZ Institutional FX Sales di Australia. Sebelum itu, ia pernah menjabat berbagai posisi senior di National Australia Bank, Barclays Capital (Australia), dan di Citi (di Australia maupun di New Zealand).

Jodi memiliki gelar Master di bidang Applied Finance (Macquarie University), Master of Business Administration (University of New England), Graduate Diploma di bidang Agricultural Economics (University of New England), Bachelor of International Business (Griffith University), dan baru saja menyelesaikan Executive Diploma dalam bidang Global Business dari Oxford University.

Stephanie Angelin

Direktur

Pada bulan Februari 2017, Stephanie bergabung dengan ANZ Indonesia sebagai Chief Financial Officer.

Stephanie memulai karier perbankannya dengan Bank Commonwealth Australia (CBA) di Sydney pada tahun 2000. Sejak bergabung dengan CBA, beliau memegang sejumlah posisi penting di bagian keuangan (Finance) baik di Australia maupun di Indonesia sebelum beliau bergabung dengan DBS Indonesia di tahun 2011.

Memiliki perhatian dan keinginan untuk memgembangkan kepemimpinan perempuan, saat ini Stephanie secara aktif memberikan mentoring kepada pelaku perbankan professional dan memiliki komite yang mempromosikan keragaman gender (gender diversity) di ANZ Indonesia.

Stephanie memiliki gelar sarjana Commerce di bidang Finance and International Business dan gelar Master of Commerce dari University of New South Wales, Sydney.

Benny Wicaksana

Direktur

Benny Hastika Wicaksana Aroeman bergabung dengan ANZ Indonesia sejak Februari 2019. Ia memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman dalam berbagai peran di lembaga keuangan terkenal seperti Deutsche Bank, HSBC dan DBS. Sebelum bergabung dengan ANZ, Benny adalah Head of Corporate Sales di DBS Bank yang memimpin bisnis selama 12 tahun. Dia juga memegang posisi serupa di HSBC sebagai Deputy Head of Corporate Sales dan telah bekerja untuk Deutsche Bank sebagai Senior Corporate Dealer. Benny memiliki peran aktif dalam ACI FMA (Financial Markets Association) Indonesia dan Kelompok Kerja IFEMC (Indonesia Foreign Exchange Market Committee).

Dia memegang gelar Master of Business Administration dari Vrije Universiteit di Belgia dan gelar Bachelor of Science dari University of Maryland.

Benny diangkat sebagai Direktur sejak Juli 2019.

Andreas Pranawadjati

Direktur

Andreas Pranawadjati meraih gelar Bachelor dari Universitas Universitas Katolik Atmajaya pada tahun 1995 dan diangkat sebagai Direktur Kepatuhan PT. ANZ Bank Indonesia sejak bulan Juli 2021.  

Andreas memiliki pengalaman yang baik di bidang Keuangan, Risiko dan Kepatuhan. Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Kepatuhan di PT. ANZ Bank Indonesia, Andreas memegang beberapa jabatan penting di bagian pelaporan ke regulator, finance, dan risiko operasional di HSBC dan Standard Chartered Bank selama sekitar 12 tahun. Karirnya di area Kepatuhan dimulai di Standard Chartered Bank pada tahun 2008, diikuti dengan beberapa posisi senior di area Compliance dan Anti Money Laundering di PT. Bank Maybank Indonesia and PT. Bank ICBC Indonesia sebelum menjabat sebagai Direktur Kepatuhan di Bank of America, N.A. Jakarta branch.  

Sepanjang karirnya, Andreas berperan aktif dalam beberapa task force internal terkait dengan dana pensiun/kesehatan, maupun sebagai champion untuk staff counselling serta terlibat dalam organisasi perbankan seperti Perbina dan FKDKP (Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan).

Yungki Prabowo

Direktur

Yungki Prabowo adalah warga negara Indonesia, lahir tahun 1971. Beliau memiliki gelar sarjana Teknik Komputer dari STMIK Gunadarma dan Magister Management dari Universitas Indonesia.

Beliau memiliki pengalaman luas di bidang Technology dan Operational perbankan. Beliau memulai karirnya di perbankan dengan bergabung dengan Bank ABN AMRO pada tahun 1998 sebagai project manager operational dan product, yang mengembangkan Internet Banking. Sepanjang karirnya, beliau pernah memegang jabatan sebagai Technology Head dan BISO (Business Information Security Officer) di Citibank pada tahun 2002 dan 2013, serta menjabat sebagai IT Business Strategic di Bank Mandiri pada tahun 2012.

Beliau bergabung dengan PT Bank ANZ Indonesia pertama kalinya di tahun 2008 sebagai Technology Head dan mengimplementasikan Internet Banking dan Mobile Banking serta mengintegrasikan switching ATM Bersama dan Prima untuk retail banking. Beliau bergabung kembali ke ANZ Indonesia pada tahun 2015 menjadi Head of Technology.

Beliau diangkat menjadi Chief Operating Office and Technology Head sejak Oktober 2022 dan duduk di jajaran Direksi sebagai Direktur Operasional dan Teknologi sejak Mei 2023.

Ketentuan
a. Informasi Mengenai Transfer Dana Yang Berhubungan Dengan Sistem BI-RTGS, SKNBI and BI-FAST (PDF)
b. Dodd-Frank (PDF)

Bisnis
a. Pengungkapan Perdagangan Mata Uang Asing (PDF)
b. Informasi Biaya untuk layanan Payment and Cash Management (berlaku mulai 20 Januari 2022) (PDF)

Pasar
a. Pengungkapan (US) (PDF) 
b. Pengungkapan (Indonesia)

Ketentuan atas penyediaan semua produk dan layanan tunduk pada hukum dan peraturan negara Republik Indonesia dan ketentuan perijinan perbankan PT Bank ANZ Indonesia.
ANZ adalah bank yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

   

Top